Pesona Tersembunyi Gunung Kilimanjaro

Pesona Tersembunyi Gunung Kilimanjaro

 

Gunung kilimanjaro adalah gunung yang sangat eksotis.Gunung ini berada di benua afrika yang persisnya terletak di negara Tanzania dekat perbatasan kenya.Setiap tahunnya para wisatawan datang ke Tanzania untuk melihat keindahan puncaknya yang seringkali di tutupi salju.Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di benua afrika dengan ketinggian kira-kira 5900 meter.
Ada beberapa sebutan yang di buat masyarakat sekitar mengenai gunung kilimanjaro ini.Ada yang menyebut "Gunung yang sangat besar" adapula yang menyebut kilimanjaro yaitu gunung kafilah.Sebutan gunung kafilah muncul karena gunung kilimanjaro seperti mercu suar putih yang menyala yang dulunya bisa menuntun para kafilah melintasi pedalaman afrika yang di ketahui memiliki medan yang cukup sulit.
Gunung kilimanjaro bukanlah gunung biasa.Selain unik gunung ini ternyata sangat mengesankan, karena terdiri dari 3 puncak vulkanis.Kibo( Uhuru ) adalah puncak vulkanis yang pertama dan Mawenzi adalah puncak vulkanis kedua.Puncak Shira adalah puncak yang ketiga.Ketiga puncak ini menjulang tinggi di daerah Tanzania dan merupakan simbol dan kebanggaan bagi masyarakat sekitar.
Bila telah berada di bagian puncak, ada beberapa hal luar biasa yang ditemukan maupun dapat di rasakan.Udara yang bersih dan dingin,gletser dan lapisan es yang luas dan berwarna putih bersih, kontras yang indah dengan daerah gunung yang gelap. Udaranya tipis dan mengandung kira-kira setengah kadar oksigen pada ketinggian permukaan laut. 
Ukuran dan massa Gunung Kilimanjaro yang sangat besar memungkinkannya menciptakan iklimnya sendiri. Angin basah, yang bertiup dari Samudra Hindia melewati dataran rendah yang semikering, menabrak Kilimanjaro dan berbelok ke atas sehingga kemudian mengalami kondensasi dan menghasilkan curah hujan.Sehingga ini memungkinkan masyarakat sekitar bercocok tanam karena tanah yang subur.Salah satu hasil alam yang terkenal di Tanzania adalah palawija.

Marrakech, Kota Wisata Terpopuler di Maroko

 

KOMPAS.com - Kota Marrakech dijuluki Kota Merah, karena hampir seluruh gedung, hotel, rumah-rumah penduduk dan bangunan lainnya yang ada di kota ini didesain dengan warna merah yang sangat indah. Marrakech merupakan salah satu kota bersejarah yang berjarak 400 kilometer dari ibukota Rabat atau kurang 4 jam perjalanan mobil.

Di kota ini terdapat kekayaan budaya dan tempat wisata yang menjadi destinasi utama bagi turis mancanaegara, khususnya Eropa. Selain itu, keindahan kota Marrakech itu menjadikannya pilihan utama sebagai tempat penyelenggaraan berbagai konferensi dan pertemuan-pertemuan internasional di Maroko.

Maka tak heran, jika Marrakech kini menjadi kota wisata paling populer di Maroko yang bisa memberikan fantasi  dan kesenangan langsung bagi pengunjung. Bahkan para wisatawan yang kembali berkali-kali akan selalu menemukan tempat yang menarik dengan imajinasinya dan seribu cerita untuk diceritakan.

Ada beberapa tempat yang sangat menarik dikunjungi ketika anda sampai di Marrakech, kota ini menawarkan tempat-tempat bersejarah dan beberapa arsitektur serta beberapa museum.

Djemaa El-fna

Djemaa El-Fna, sebuah area di pusat kota Marrakech, di sini aktivitas seni dan budaya diapresiasikan setiap malam oleh sejumlah musisi, penari tradisional Maroko, pelawak, pendongeng dan atraksi pawang binatang dengan diiringi musik khas tradisional Maroko.

Ada juga kejaran para perempuan Maroko yang menawarkan henna (pacar/tato yang bisa bertahan lebih dari satu minggu). Anda bisa memilihnya sendiri desain tatonya berdasarkan gambar di buku yang mereka bawa.
warung-kaki-lima-di-Maroko
Bersantap di Djema El-fna. (Foto: Muannif Ridwan)

Hampir pasti para perempuan itu akan datang mendekati siapa saja, terutama yang berkunjung ke Djema el-fna ini. Mereka berlomba-lomba untuk menarik perhatian para pengunjung sepanjang sore hingga larut malam. Bahkan Setiap malam di tempat ini selalu ada keriuhan, kegembiraaan  dan hiburan yang ditunjukkan oleh hampir semua orang yang ada di sana.

Masjid Koutoubia

Masjid ini terletak pas di samping kanan Djema el-Fna. Penamaan Koutoubia berawal dari saat sebelum dibangunnya masjid tersebut. Konon, bahwa lokasi yang saat ini menjadi lokasi masjid adalah tempat para penjual buku atau kuotoub (ejaan Perancis) yang menawarkan buku baru maupun bekas.

Setelah berdiri dengan megah lengkap dengan taman dan ruang parkir yang luas, masjid kebanggaan warga Marrakech ini diberi nama Masjid Koutoubia.

Jika datang malam hari, menara Masjid Koutoubia menjadi pemandangan yang sangat menarik karena warna-warni nyala lampunya, hingga orang sekitar menyebutnya sebagai menara Eiffelnya kota Marrakech.

Masjid ini juga dikelilingi oleh taman yang luas dan indah. Menjelang maghrib tempat ini selalu dipadati oleh wisatawan dan warga setempat sambil menanti adzan maghrib dikumandangkan.

Souk Tradisional

Souk (pasar) tradisional ini lokasinya masih dalam satu kawasan dengan Djema el-Fna. Meskipun tidak jauh berbeda dengan kebanyakan pasar tradisional di kota-kota Maroko yang lain, ada baiknya Anda tidak melewatkan kunjungan ke pasar tradisional Marrakech ini.

Di sini pengunjung bisa membeli hampir semua hal, dari rempah-rempah, sandal dan sepatu kulit khas Maroko, baju kaftan dan Jallaba (pakaian khas Maroko dengan kain sambungan penutup kepala) dan lain-lain.

Di pasar ini Anda tak perlu khawatir jika tak bisa berbahasa Arab. Di sini anda bisa juga berkomunikasi dengan bahasa Inggris, karena para penjualnya banyak bisa berbahasa Inggris. Atau cukup tunjuk saja jenis makanan atau barang yang Anda inginkan. Tak perlu khawatir akan harga, karena biasanya sudah tercantum dalam gambar dan harganya pun cenderung murah.

Majorelle Gardens

Taman Majorelle ini menawarkan koleksi tanaman dari seluruh dunia, termasuk aneka macam tanaman kaktus. Di taman ini disediakan juga tempat peristirahatan yang sangat baik dan damai serta jauh dari kebisingan dan hiruk-pikuk suasana kota.

Dengan tarif 40 Dirham, Anda bisa menjadikan tempat ini untuk menghindar dari keramaian kota Marrakech. Di dalamnya juga terdapat Museum Seni Islam yang tentunya dengan tambahan dirham yang lain.

Istana Bahia

Istana Bahia merupakan sebuah istana yang catik dan menawan. Di pintu masuk istana ini, dengan sangat mudah Anda bisa menemui para guide yang bersedia mengantarkan dan menjelaskan tentang sejarah dan keindahan istana yang dibangun awal abad ke 19 ini.

Untuk sebagian pengunjung, di sini juga bisa melihat kucing-kucing liar yang kerap ditemui di sudut-sudut istana. Hal ini menjadi daya tarik lain dan keunikan istana yang dilengkapi dengan taman pohon pisang ini. Hanya dengan tarif 10 Dirham, Anda dapat menikmati keunikan dan suasana alami Istana Bahia.

Istana Badi

Istana Badi dibangun antara tahun 1578 dan 1594 untuk melayani tamu-tamu Raja Sa’did Ahmad al-Mansur yang berkuasa dari tahun 1578-1603 M.

Nama istana ini berasal dari “al-Badi”, yaitu salah satu nama dari Asmaul Husna yang berarti “yang tak tertandingi”. Konon, Istana Badi ini diakui secara luas sebagai sebuah prestasi arsitektur yang spektakuler dan termegah di Maroko.
istana-badi-di-Maroko
Istana Badi. (Foto: Muannif Ridwan)

Adapun arsitektur Maroko pada masa pemerintahan Raja Sa’did Ahmad al-Mansur sangat dipengaruhi oleh tradisi dekoratif Andalusia (Spanyol), dan Istana Badi ini merupakan perpaduan artistik budaya Islam di Spanyol dan Afrika Utara.

Pegunungan Salju

Pegunungan salju merupakan salah satu obyek wisata menarik di Kota Merah ini, lokasinya bernama Oukaimeden. Untuk menuju puncak Oukaimeden, Anda memerlukan waktu 1,5 jam dengan menggunakan mobil dari kota Marrakech. Di sana Anda bisa menyaksikan hamparan salju di lereng gunung dan lokasi sekitarnya.

Dengan membayar 25 Dirham, Anda bisa menaiki kereta gantung. Dari atas kereta Anda bisa melihat hamparan salju yang begitu luas. Anda juga bisa menyaksikan para pemain ski yang melompat dari atas gunung salju. Sekadar info bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat ini alangkah baiknya dilakukan pada bulan Desember atau Januari.

Selama ini Marrakech dikenal memiliki tingkat kriminalitas yang rendah. Namun demikian Anda harus tetap waspada dan berhati-hati ketika berada di kawasan wisata kota ini. Terutama di pasar malam Djemaa el-Fna. Banyaknya kasus pencurian di tempat ini karena pengunjung yang datang silih berganti.
gunung-salju-di-Maroko
Lereng gunung salju di Oukaimeden Marrakech. (Foto: Muannif Ridwan)

Satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah memastikan barang-barang berharga disimpan di tempat yang aman. Selamat menikmati jalan-jalan di kota Marrakech yang memesona!

sumber: http://travel.kompas.com/read/2013/06/18/09043998/Marrakech.Kota.Wisata.Terpopuler.di.Maroko

Safari Bawah Laut di Laut Merah

Mesir Punya Safari Bawah Laut di Laut Merah


Marsa Alam - Di Afrika, safari dilakukan dengan menjelajah savana di Kongo atau Kenya. Namun, Mesir adalah pengecualian dari benua itu. Di Mesir, safari justru bisa dilakukan di bawah Laut Merah.

Diving safari dengan menyapa ikan-ikan langka dan terumbu karang yang menjadi pemandangan abadi Laut Merah, tentu tidak boleh Anda lewati saat menjejaki pearairan Mesir. Sebab, itulah cara paling asyik saat menyelam Laut Merah.

Wisatawan dunia selalu penasaran ingin menyapa kecantikan ekosistem alam bawah Laut Merah. Tak menyangka kalau laut yang pernah dibelah oleh Nabi Musa ini menjadi destinasi laut paling populer di Mesir. Tujuan utama mereka datang ke Laut Merah pastilah untuk diving safari.

Dari situs resmi Red Sea Diving Safari, Kamis (28/11/2013) ada 3 resor yang diakui sebagai surganya Laut Merah dan selalu dinantikan para turis. Marsa Shagra Village, Marsa Nakari Village dan Wadi Lahami Village adalah resor mewah untuk bermalam para turis sebelum menjelajahi dalamnya Laut Merah.

Letaknya ada di pesisir sebelah selatan Laut Merah, tepatnya di Marsa Alam dan sudah bersertifikat internasional. Ada komunitas diving populer sejagat yang akan mengajak wisatawan diving safari. Paket diving safari yang mereka tawarkan untuk diver pemula ataupun profesional, sangat lengkap.

Biasanya wisatawan berangkat dari zona Shagra dan Nakari. Sebab kedua lokasi tersebut paling dangkal. Kedalaman lautnya dimulai dari angka 1-10 meter. Jika Anda menyelam sampai ke dasar lautan, kedalaman teluk itu berakhir di angka 40-50 meter.

Laut Merah telah menjadi rumah abadi bagi terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut langka yang akan menemani turis saat menyelam. Sudah banyak turis mengakui kalau wilayah Marsa Alam punya pemandangan bawah laut paling eksotis. Banyak nilai lebih yang patut didapatkan wilayah yang membentang sejauh 200 km.

Anda bebas memilih lokasi penyelaman yang jumlahnya lebih dari 60 lokasi. Jangan ragu! Menyelamlah di area Elphinstone dan The Fury Shoals yang ditumbuhi ribuan terumbu karang keras dan lunak yang menjadi contoh terbaik di dunia.

Biota laut langka bisa dengan mudah Anda sapa di sana. Penampakan istimewa sesosok ikan pari manta, kura-kura, dugong, hiu dan lumba-lumba spinner berenang bebas di bawah perairan Laut Merah. Kejernihan birunya air laut tak pernah memudar dan menjadi kecantikan yang sempurna.

Selain diving safari, Anda tak dibatasi jika ingin menikmati Laut Merah sampai puas. Menyelami dalamya Laut Merah dengan menumpangi kapal selam juga sama asyiknya. Jika sudah puas bermain di dalam laut, Anda bisa mengitari perairan Laut Merah dengan kapal boat yang tersedia. Jelas semua itu menjadi pengalaman indah yang sulit dilupakan.

sumber: http://travel.detik.com/read/2013/11/28/154601/2426576/1520/mesir-punya-safari-bawah-laut-di-laut-merah

Pesona Wisata Cina: Tembok Besar Cina

Pesona Wisata Cina: Tembok Besar Cina

 

"He who has not climbed the Great Wall is not a true man" -Mao Zedong.
Demikian quote dari Mao Zedong yang tertulis di buku Lonely Planet yang menjadi pedoman saya selama di RRC.
Hari kedua dari tiga hari di Beijing, saya sempatkan untuk pergi ke salah satu lokasi wisata yang harus dikunjungi di Beijing, bahkan Cina. The Great Wall, alias Tembok Besar Cina.
Karena tembok besar Cina itu besar, seperti namanya, kita dapat memilih beberapa tempat wisata tembok besar Cina ini: Badaling, Juyongguan, Mutianyu, dan lainnya. Namun tempat yang paling umum dikunjungi adalah Badaling. Terlebih karena aksesnya salah satu yang paling mudah dengan jarak dari Beijing salah satu yang paling dekat.
Menuju Badaling, kita bisa memilih dua opsi transportasi umum: kereta atau bus kota. Jika ingin naik kereta, kita harus naik dari Beijing North Station. Jadi PR pertama adalah menuju stasiun ini, lalu beli tiket kereta ke Badaling di depan stasiun. Harga tiket kereta sekitar 6 Yuan, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Rencana awalnya saya akan naik kereta, namun setelah saya sampai di stasiun, ternyata tiketnya sudah habis terjual.
Akhirnya saya naik bus kota 877 dari terminal Deshengmen. Busnya berbeda dengan bus kota dalam kota, karena ada banyak kursi dengan susunan kursi 3-2. Terlebih jumlah bus yang banyak yang berangkat dari Deshengmen, sehingga tidak perlu khawatir tidak kebagian duduk di bus kota. Harga tiketnya 12 Yuan, dan waktu tempuhnya sekitar 90 menit.
Mendekati Badaling, kita akan disambut oleh beberapa tembok yang terbentang di kiri kanan jalan. Jalanan pun mulai mendaki bukit, hingga nanti sampai di terminal bus Badaling.

Sesampainya di Badaling, kita langsung dapat melihat antrean tiket masuk. Waktu saya ke di sini, cukup bingung karena tidak ada informasi yang jelas. Jangan heran, pemandu wisata berbahasa Inggris di tempat wisata terkenal ini pun tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Siap-siap lost in translation.

Tapi begini, di loket tiket terdapat dua jenis tiket. Tiket masuk ke tembok besar, seharga 40-45 Yuan. Dan tiket sliding car, kereta seperti roller coaster tapi bukan. Kereta ini akan membawa kita ke atas tembok besar dengan cepat dan mudah. Kereta ini pula yang nantinya akan membawa kita turun ke gerbang depan setelah puas berjalan-jalan di atas tembok besar. Total harganya kalau tidak salah 140 Yuan (40 Yuan tiket tembok besar + 100 Yuan tiket kereta bolak-balik).

Setelah membeli tiket, kita bisa berjalan kaki masuk ke gerbangnya. Lalu kita akan disambut oleh kandang beruang. Ya, kandang beruang. Saya sendiri tidak menyangka akan ada beberapa beruang yang tinggal di sana, dan kita bisa memberikan makan dengan membayar 5 Yuan untuk satu porsi labu untuk bapak dan ibu beruang. Selain kandang beruang, terdapat juga beberapa toko tempat belanja oleh-oleh, jajanan dan makanan khas, dan toko lainnya. Namun kita simpan dulu agenda ke toko sampai kita selesai dari tembok besar.
Jalan kaki sedikit ke arah atas, kita akan menemukan tanda masuk ke sliding car di sebelah kiri. Belok ke kiri, naik tangga, lalu di bagian atas kita akan menemukan sliding car yang dimaksud. Sliding car ini memang mirip seperti roller coaster, tapi tidak berjalan secepat itu. Satu orang naik ke satu kereta. Awalnya saya kaget, karena sabuk pengamannya tidak dikunci! Sliding car mulai jalan dan langsung mendaki terjal seperti tanjakan pertama di roller coaster yang ada di taman bermain. Saya sendiri masih mencari cara mengamankan diri plus bingung kok pengamannya tidak dipasang dengan benar.

Tapi jangan panik. Ternyata sliding car ini hanya mandaki saja, karena di atas ada stasiun lagi di mana kita akan turun. Jadi bukan seperti roller coaster yang saya bayangkan sebelumnya. Hehehe..
Dari stasiun di atas, kita masuk ke gerbang tembok besar, akan ada pengecekan tiket lagi di sini. Lepas pengecekan tiket, baru lah kita resmi sampai di tembok besar Cina! Tembok di Badaling ini terbentak di sepanjang puncak perbukitan dan cukup panjang. Sejauh mata memandang masih ada tembok besar yang bisa kita hampiri.

Karena Badaling adalah salah satu tempat yang paling ramai, jadi saat musim liburan, kita akan melihat limpahan manusia yang sedang berjalan di atas tembok besar Cina. Segitu ramainya memang. Waktu itu saya ke sana di hari Senin, tapi ramainya seperti wisata pas weekend. Tak terbayang jika ke sana saat hari atau musim libur, pasti udah kayak cendol deh.
Saking ramainya, cukup susah untuk berfoto di atas tembok tanpa terganggu orang lain yang lalu lalang. Salahnya saya membawa lensa yang kurang wide, sehingga butuh sekian jarak antara saya dan obyek foto agar bisa tertangkap dengan seharusnya. Jadi, untuk bisa mudah berfoto di sini, bawalah kamera dengan lensa yang lebar :D
Di sini juga terdapat kereta gantung, walaupun saya tidak mencoba, namun kelihatannya menarik untuk dicoba.
Salah satu pojokan tembok besar Cina
Setelah puas menikmati pemandangan dan hiking di atas tembok besar Cina, saya pun kembali ke stasiun yang tadi, dan kembali turun ke arah gerbang masuk di bawah. Tak lupa mampir ke toko belanja untuk melihat-lihat cindera mata yang bisa dibawa pulang.
Oya, setelah keluar dari gerbang masuk, ada warung sate yang rasa dagingnya enak sekali. Satenya sendiri sate kambing, dibumbui pedas. Tidak amis, tidak bau, dan rasanya enak banget. Patut dicoba!

Setelah puas berjalan di tembok besar, kita bisa menaiki bus 877 untuk kembali ke Beijing. Sudah capek, kenyang, puas, biasanya sih tidur di jalan, bangun-bangun sudah kena macet di dalam kota Beijing :P
sumber: http://praw.me/pesona-wisata-cina-tembok-besar-cina/

Keindahan pemandangan di Gunung Fuji

Melihat Keindahan pemandangan di Gunung Fuji

Melihat Keindahan pemandangan di Gunung Fuji

Berada di lokasi Pulau utama Jepang yaitu Pulau Honshu dan berada diantara dua prefektur, Shizuoka dan Yamanashi, Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang. Gunung Fuji ini dapat terlihat sampai jarak 100 km, sampai ke Hamamatsu di sebelah barat dan Chiba di sebelah timur dalam cuaca yang cerah. Ciri khas Gunung Fuji ini adalah bentuknya yang simetris dan memiliki puncak yang bersalju.
Gunung Fuji termasuk 3 Gunung suci di Jepang bersama Gunung Tate dan Gunung Haku. Tak heran jika UNESCO menjadikan Gunung Fuji menjadi warisan budaya dunia. Selain itu, kita juga bisa berwisata ke tempat – tempat wisata dekat Fuji yang memiliki jumlah mencapai 25 buah.
4 kegiatan seru di Gunung Fuji dan sekitarnya :
Mendaki di Gunung Fuji
Gunung Fuji memang sudah menjadi inspirasi budaya dan kehidupan orang Jepang sejak jaman dulu. Itulah sebabnya gunung tertinggi di Jepang selalu ramai di kunjungi orang Jepang tiap tahunnya. Orang – orang Jepang ingin berterimakasih dan mendaki Gunung yang paling sakral di Jepang.
Beberapa periode populer yang disukai untuk melakukan pendakian adalah mulai Juli sampai Agustus, dimana kondisi cuaca sudah relatif tenang dan memiliki suhu yang hangat. Biasanya para pendaki akan mulai melakukan pendakian gunung pada sore sampai malam hari. kita bisa memulai melakukan pendakian dari 4 rute favorit pendaki yaitu Kawaguchi, Gotenba, Subashiri dan Fujinomiya. Biasanya rute yang paling ramai adalah rute Fujinomiya.
Melihat Keindahan Shibazakura
Melihat Keindahan pemandangan di Gunung Fuji
Di Gunung Fuji ini kita juga bisa melihat karpet bungan sakura atau yang biasa disebut sebagai Shibazakura, yang terletak di lereng Gunung Fuji. Dengan berfoto berlatar belakang 80 ribu bunga berwarna – warni tentu menjadi pengalaman tak terlupakan di Jepang. Biasanya Festival Shibazakura berlangsung dari tanggal 18 April sampai 31 Mei.
Melihat Kemeriahan Festival Yabusame
Melihat Keindahan pemandangan di Gunung Fuji
Pada bulan Mei, di Kuil Fujisan Hongu Sengen Taisha diadakan Festival yabusamer. Dalam acara ini kita bisa melihat para samurai Jepang beraksi dengan busur panah diatas kuda. Terletak di kuil yang berada di kaki Gunung Fuji membuat aksesnya menjadi mudah dan banyak orang yang berkunjung kesini untuk melihat festival tahunan.
Pergi ke Oshino Hakkai yang Romantis
Melihat Keindahan pemandangan di Gunung Fuji
Di Oshino Hakkai terdapat kolam bening yang memiliki sumber airnya terhubung secara langsung dengan air bawah tanah Gunung Fuji. Berkunjung ke sini dengan orang – orang yang kita sayangi bisa menikmati keindahan alam yang alami, menyantap makanan yang lezat yang di proses menggunakan air dari Gunung Fuji, sekaligus melihat keindahan Gunung Fuji dari jarak jauh.
Nah itulah beberapa kegiatan yang menarik jika kamu berkunjung ke Gunung Fuji Jepang, kamu bisa berwisata ke Gunung Fuji bersama Keihin Tour dengan paket wisatanya yang menarik.

Keindahan Menara Namsan Seoul

Melihat dari Dekat Keindahan Menara "Cinta" Namsan Seoul


Seoul, Sayangi.com - Sore itu, hujan salju menyelimuti kawasan di sekitar Gunung Namsan, Kota Seoul, Korea Selatan.

Dari kejauhan, sebuah menara tampak berdiri kokoh menjulang ke angkasa.

Menara yang dibangun pada 1969 itu dikenal masyarakat umum dengan sebutan Menara Namsan Seoul (N-Seoul).

Tinggi menara ini mencapai 236.7 meter (777 kaki) dari dasar dan berada di ketinggian 479.7 meter (1,574 kaki) di atas permukaan laut.

Dulunya, menara ini berfungsi sebagai pemancar radio, sebelum dibuka untuk umum tahun 1980.

Keindahan N-Seol tidak hanya terlihat pada siang hari saja, melainkan juga dapat dilihat pada malam hari.

Sorotan lampu kuning dan biru melingkari tiap sudut menara, menjadi menara terlihat hidup dengan pancaran keindahannya.

Sejumlah wisatawan domestik dan mancanegara terlihat sedang berjalan naik dari lokasi area parkir mobil menuju ke menara yang diperkirakan hanya berjarak 100 meter. Mereka tampak antusias melihat keindahan kota Seoul pada malam hari dari atas menara.

Kebanyakan pengunjung menaiki kereta gantung Namsan untuk naik, lalu berjalan kaki sampai ke menara.

Di menara ini terdapat toko oleh-oleh dan sebuah restoran di lantai bawah.

Pengunjung harus membayar ketika naik ke atas menara. Tiket masuk Observatorium N-Seoul yakni untuk anak-anak (usia 4-12 tahun) sebesar 3.000 won, remaja dan dewasa (13-64 tahumn) 7.000 won, dan untuk lansia (65 tahun ke atas) 5.000 won.

Terdapat empat balkon pengamatan yakni di balkon pengamatan ke-4, terdapat restoran berputar, dan berputar sekali selama 48 menit, dan juga toko oleh-oleh dan dua restoran di atasnya. Pengunjung dapat melihat hampir seluruh kota Seoul.

Berada di N-Seoul ini pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Seoul sambil duduk-duduk di kursi yang tersedia, atau dari restoran.

Suasana lebih indah ketika pada malam hari karena tempat ini terlihat begitu romantis pada malam hari. Terlihat banyak pasangan yang jalan berduaan atau sekedar duduk-duduk di gazebo atau kursi taman sambil melihat pemandangan ditemani sinar lampu remang-remang.

"Benar-benar luar biasa. Ini pengalaman saya yang pertama di Korea," kata salah seorang pelancong dari Surabaya, Wahyu saat berada di N-Seoul beberapa hari lalu.

Wahyu mengaku kagum dengan kemegahan N-Seoul yang merupakan kebanggaan warga Korea Selatan.

Pada saat melihat dari kejauhan N-Seoul, ia teringat dengan Tugu Monas di Jakarta yang juga menjadi kebanggaan warga Indonesia.

Meski demikian, lanjut dia, kebaradaan N-Seoul yang berada di gunung Namsan menjadi catatan tersendiri. Apalagi, banyak kisah menarik di sekitar N-Seoul yang dimitoskan hingga saat ini, seperti halnya gembok cinta yang diminati pasangan muda-mudi.

Hal sama juga diungkapkan salah seorang rombongan lain dari Pemkot Surabaya, Robi.

Ia mengatakan menara N-Seoul cukup terkenal di Indonesia. Selain keiandahaannya, letaknya juga cukup strategis berada di pusat kota Seoul.

"Kita bisa melihat kota Seoul dari atas menara. Apalagi waktu malam hari, lampu-lampu gedung bertingkat di Kota Seoul dan sekitarnya terlihat indah. Bisa buat background foto," katanya.

Selain itu, lanjut dia, untuk menuju ke puncak menara, pengunjung harus menaiki lift dengan pemandangan visual digital yang seakan sedang membawa pengunjung terbang ke angkasa. "Ini menakjubkan sekali," katanya.

Di puncak menara, pengunjung dapat menuliskan kata-kata di sebuah dinding yang memang disediakan untuk pengunjung menuliskan segala kesannya. Jadi jika pengunjun itu kelak datang lagi, maka dapat mencari tulisan yang dahulu di dinding tersebut.

Menara ini cukup diminati wisatawan asing. "Kalau saya melihat saat naik ke menara ini, terlihat wisatawan asing banyak sekali," jelasnya.

Gembok Cinta Jika sudah berada di atas menara, maka biasanya pengunjung tidak lupa akan tradisi "gembok cinta".

Gembok cinta adalah gembok biasa yang dipasang di beberapa sudut N-Seoul yang telah disediakan.

Gembok ini dipercaya sebagai lambang cinta sepasang kekasih dan kalau memasang gembok yang berisi tulisan atau nama dari sepasang kekasih, kemudian dikaitkan di pagar menara lalu kuncinya dibuang dari atas menara sejauh-jauhnya, sepasang kekasih itu akan abadi dan tidak akan pernah putus.

Salah seorang pemandu wisata, Glen Budi mengatakan dilihat dari sejarahnya, memasang gembok cinta ini dimulai oleh sepasang kekasih yang terinspirasi hal serupa di Menara Tokyo.

Kemudian semakin terkenal setelah sepasang selebriti Korea, Alex dan Sinae datang berkencan di sana dalam acara MBC We Got Married, dan bahkan membuat angka penjualan gembok meningkat tajam.

"Karena kejadian ini pernah ditayangkan dalam acara 'We Got Married', sehingga mengundang pasangan kekasih lain berbondong-bondong melakukan hal yang sama," katanya.

Kemudian hal tersebut, lanjut dia, dijadikan sebuah tradisi yang bernama "love lock" atau gembok cinta.

Saat ini, lanjut dia, gembok yang terpasang di pagar N-Seoul Tower di dekat Gunung Namsan ini sudah semakin banyak. Pagar yang disediakan pun semakin tidak menampung banyaknya gembok yang dikunci oleh ribuan pasang kekasih.

Maklum, lanjut dia, hampir setiap hari tempat ini didatangi pasangan kekasih yang lagi jatuh cinta untuk menggantungkan gembok di pagar itu. Namun demikian, tidak perlu khawatir karena di sana telah disediakan pohon cemara yang sengaja disediakan untuk memasang gembok.

"Gembok pun juga dijual di sana, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir jika ingin memasang gembok," ujar dia.

Gembok-gemboknya pun bervariasi dilihat dari ukuran dan warna yakni ada yang besar, kecil, ada yang gambar hati, ada yang berbentuk borgol, dan dengan dihiasi berbagai tulisan yang berisi tentang harapan dan cita-cita. Ada juga yang bahkan sampai menggunakan rantai sepeda.

"Para pasangan kekasih ini menggantungkan sepasang gembok yang sudah dituliskan nama, kemudian dikaitkan di pagar menara dan kuncinya dibuang. Melalui gembok yang sengaja dipasang tanpa kunci ini, mereka berharap kisah cintanya akan abadi sepanjang masa," katanya. (MI/Ant)
sumber: http://www.sayangi.com/gayahidup1/travel/read/13985/melihat-dari-dekat-keindahan-menara-cinta-namsan-seoul

Keindahan Pegunungan Alpen

Keindahan Pegunungan Alpen Di Eropa


Eropa tidak hanya terkenal akan bangunan-bangunan bersejarahnya saja, tapi juga keindahan alam yang amat luar biasa.
lebih dari separuh wilayah Swiss berada di ketinggian 1.200 meter. Wilayah paling rendah adalah Ascona dengan ketinggian hanya 196 meter, sedangkan titik tertinggi di Swiss adalah puncak Dufour 4.634 meter. Sekitar 100 puncak sedangkan Pegunungan Alpen di Swiss memiliki ketinggian lebih dari 4.000 meter dan lebih dari 1.800 glaciers dengan garis salju di atas ketinggian 2.500 meter.


Alpen, Swiss ; Kemewahan dan Keindahan Antara Danau dan Puncak Gunung Alpen

Kererta Api Alpen, Swiss ; Kemewahan dan Keindahan Antara Danau dan Puncak Gunung Alpen

Hal ini yang kemudian menyebabkan Swiss terkenal dengan wisata gunungnya dan sekitar 60 persen kegiatan wisata terdapat di Pegunungan Alpen.

Alpen, Swiss ; Kemewahan dan Keindahan Antara Danau dan Puncak Gunung Alpen

Dalam Bahasa Inggris, Pegunungan Alpen lebih lebih dikenal sebagai Alps. Pegunungan Alpen sendiri membentang di beberapa negara Eropa, dari Negara Austria dan Slovenia di sebelah timur, lalu melalui Negara Italia, Swiss, Liechtenstein, dan Jerman, hingga ke Prancis di sebelah barat. Nama Alpen sendiri diduga berasal dari Bahasa Latin, yaitu 'albus' yang berarti putih dan 'altus' yang berarti tinggi. Di antara banyak gunungnya, Mont Blanc merupakan gunung tertinggi di Pegunungan Alpen yang memiliki ketinggin 4.808 meter di perbatasan Prancis-Italia.






Pegunungan Alpen merupakan kawasan wisata terkenal di Swiss. Berangkat ke wilayah ini, anda bakal melewati beberapa danau. Interlaken adalah kota kecil yang terletak di antara dua danau, Bienzersee dan Thunersee. Sebuah kota kecil yang indah dengan pemandangan puncak Alpen, seperti Eiger, Monch, dan Jungfrau. Dari kota ini, anda bisa memilih melanjutkan perjalanan menuju desa-desa terakhir di Alpen atau menikmati wisata air di tepian danau. Kegiatan wisata air sangat populer seperti berlayar dan cruising mengunjungi obyek-obyek wisata di sepanjang tepi danau sambil menikmati panorama rangkaian puncak gunung bersalju dari kejauhan.




Alpen, Swiss ; Kemewahan dan Keindahan Antara Danau dan Puncak Gunung Alpen

Di antara berbagai gunung Alpen, Anda pun dapat melihat gunung yang selama ini dikenal sebagai 'Gunung Toblerone', yaitu Gunung Gornergrat. Dibagi menjadi Alpen Barat dan Alpen Timur, pembagian Alpen didasarkan pada sepanjang garisan di antara Danau Constance dan Danau Como, melalui Sungai Rhine, Liro, dan Mera. Bila selama ini di Indonesia Anda melihat segala sesuatu yang tropis, tidak ada salahnya Anda melihat 'dinginnya' Pegunungan Alpen yang besar dan cantik.

semoga ulasan singkat diatas dapat bermanfaat bagi kita dan semoga kita dapat kesana

sumber: http://zulfa-indi.blogspot.co.id/2015/09/keindahan-pegunungan-alpen.html

Pengikut

Menu