Pesona Tersembunyi Gunung Kilimanjaro

Pesona Tersembunyi Gunung Kilimanjaro

 

Gunung kilimanjaro adalah gunung yang sangat eksotis.Gunung ini berada di benua afrika yang persisnya terletak di negara Tanzania dekat perbatasan kenya.Setiap tahunnya para wisatawan datang ke Tanzania untuk melihat keindahan puncaknya yang seringkali di tutupi salju.Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di benua afrika dengan ketinggian kira-kira 5900 meter.
Ada beberapa sebutan yang di buat masyarakat sekitar mengenai gunung kilimanjaro ini.Ada yang menyebut "Gunung yang sangat besar" adapula yang menyebut kilimanjaro yaitu gunung kafilah.Sebutan gunung kafilah muncul karena gunung kilimanjaro seperti mercu suar putih yang menyala yang dulunya bisa menuntun para kafilah melintasi pedalaman afrika yang di ketahui memiliki medan yang cukup sulit.
Gunung kilimanjaro bukanlah gunung biasa.Selain unik gunung ini ternyata sangat mengesankan, karena terdiri dari 3 puncak vulkanis.Kibo( Uhuru ) adalah puncak vulkanis yang pertama dan Mawenzi adalah puncak vulkanis kedua.Puncak Shira adalah puncak yang ketiga.Ketiga puncak ini menjulang tinggi di daerah Tanzania dan merupakan simbol dan kebanggaan bagi masyarakat sekitar.
Bila telah berada di bagian puncak, ada beberapa hal luar biasa yang ditemukan maupun dapat di rasakan.Udara yang bersih dan dingin,gletser dan lapisan es yang luas dan berwarna putih bersih, kontras yang indah dengan daerah gunung yang gelap. Udaranya tipis dan mengandung kira-kira setengah kadar oksigen pada ketinggian permukaan laut. 
Ukuran dan massa Gunung Kilimanjaro yang sangat besar memungkinkannya menciptakan iklimnya sendiri. Angin basah, yang bertiup dari Samudra Hindia melewati dataran rendah yang semikering, menabrak Kilimanjaro dan berbelok ke atas sehingga kemudian mengalami kondensasi dan menghasilkan curah hujan.Sehingga ini memungkinkan masyarakat sekitar bercocok tanam karena tanah yang subur.Salah satu hasil alam yang terkenal di Tanzania adalah palawija.

Marrakech, Kota Wisata Terpopuler di Maroko

 

KOMPAS.com - Kota Marrakech dijuluki Kota Merah, karena hampir seluruh gedung, hotel, rumah-rumah penduduk dan bangunan lainnya yang ada di kota ini didesain dengan warna merah yang sangat indah. Marrakech merupakan salah satu kota bersejarah yang berjarak 400 kilometer dari ibukota Rabat atau kurang 4 jam perjalanan mobil.

Di kota ini terdapat kekayaan budaya dan tempat wisata yang menjadi destinasi utama bagi turis mancanaegara, khususnya Eropa. Selain itu, keindahan kota Marrakech itu menjadikannya pilihan utama sebagai tempat penyelenggaraan berbagai konferensi dan pertemuan-pertemuan internasional di Maroko.

Maka tak heran, jika Marrakech kini menjadi kota wisata paling populer di Maroko yang bisa memberikan fantasi  dan kesenangan langsung bagi pengunjung. Bahkan para wisatawan yang kembali berkali-kali akan selalu menemukan tempat yang menarik dengan imajinasinya dan seribu cerita untuk diceritakan.

Ada beberapa tempat yang sangat menarik dikunjungi ketika anda sampai di Marrakech, kota ini menawarkan tempat-tempat bersejarah dan beberapa arsitektur serta beberapa museum.

Djemaa El-fna

Djemaa El-Fna, sebuah area di pusat kota Marrakech, di sini aktivitas seni dan budaya diapresiasikan setiap malam oleh sejumlah musisi, penari tradisional Maroko, pelawak, pendongeng dan atraksi pawang binatang dengan diiringi musik khas tradisional Maroko.

Ada juga kejaran para perempuan Maroko yang menawarkan henna (pacar/tato yang bisa bertahan lebih dari satu minggu). Anda bisa memilihnya sendiri desain tatonya berdasarkan gambar di buku yang mereka bawa.
warung-kaki-lima-di-Maroko
Bersantap di Djema El-fna. (Foto: Muannif Ridwan)

Hampir pasti para perempuan itu akan datang mendekati siapa saja, terutama yang berkunjung ke Djema el-fna ini. Mereka berlomba-lomba untuk menarik perhatian para pengunjung sepanjang sore hingga larut malam. Bahkan Setiap malam di tempat ini selalu ada keriuhan, kegembiraaan  dan hiburan yang ditunjukkan oleh hampir semua orang yang ada di sana.

Masjid Koutoubia

Masjid ini terletak pas di samping kanan Djema el-Fna. Penamaan Koutoubia berawal dari saat sebelum dibangunnya masjid tersebut. Konon, bahwa lokasi yang saat ini menjadi lokasi masjid adalah tempat para penjual buku atau kuotoub (ejaan Perancis) yang menawarkan buku baru maupun bekas.

Setelah berdiri dengan megah lengkap dengan taman dan ruang parkir yang luas, masjid kebanggaan warga Marrakech ini diberi nama Masjid Koutoubia.

Jika datang malam hari, menara Masjid Koutoubia menjadi pemandangan yang sangat menarik karena warna-warni nyala lampunya, hingga orang sekitar menyebutnya sebagai menara Eiffelnya kota Marrakech.

Masjid ini juga dikelilingi oleh taman yang luas dan indah. Menjelang maghrib tempat ini selalu dipadati oleh wisatawan dan warga setempat sambil menanti adzan maghrib dikumandangkan.

Souk Tradisional

Souk (pasar) tradisional ini lokasinya masih dalam satu kawasan dengan Djema el-Fna. Meskipun tidak jauh berbeda dengan kebanyakan pasar tradisional di kota-kota Maroko yang lain, ada baiknya Anda tidak melewatkan kunjungan ke pasar tradisional Marrakech ini.

Di sini pengunjung bisa membeli hampir semua hal, dari rempah-rempah, sandal dan sepatu kulit khas Maroko, baju kaftan dan Jallaba (pakaian khas Maroko dengan kain sambungan penutup kepala) dan lain-lain.

Di pasar ini Anda tak perlu khawatir jika tak bisa berbahasa Arab. Di sini anda bisa juga berkomunikasi dengan bahasa Inggris, karena para penjualnya banyak bisa berbahasa Inggris. Atau cukup tunjuk saja jenis makanan atau barang yang Anda inginkan. Tak perlu khawatir akan harga, karena biasanya sudah tercantum dalam gambar dan harganya pun cenderung murah.

Majorelle Gardens

Taman Majorelle ini menawarkan koleksi tanaman dari seluruh dunia, termasuk aneka macam tanaman kaktus. Di taman ini disediakan juga tempat peristirahatan yang sangat baik dan damai serta jauh dari kebisingan dan hiruk-pikuk suasana kota.

Dengan tarif 40 Dirham, Anda bisa menjadikan tempat ini untuk menghindar dari keramaian kota Marrakech. Di dalamnya juga terdapat Museum Seni Islam yang tentunya dengan tambahan dirham yang lain.

Istana Bahia

Istana Bahia merupakan sebuah istana yang catik dan menawan. Di pintu masuk istana ini, dengan sangat mudah Anda bisa menemui para guide yang bersedia mengantarkan dan menjelaskan tentang sejarah dan keindahan istana yang dibangun awal abad ke 19 ini.

Untuk sebagian pengunjung, di sini juga bisa melihat kucing-kucing liar yang kerap ditemui di sudut-sudut istana. Hal ini menjadi daya tarik lain dan keunikan istana yang dilengkapi dengan taman pohon pisang ini. Hanya dengan tarif 10 Dirham, Anda dapat menikmati keunikan dan suasana alami Istana Bahia.

Istana Badi

Istana Badi dibangun antara tahun 1578 dan 1594 untuk melayani tamu-tamu Raja Sa’did Ahmad al-Mansur yang berkuasa dari tahun 1578-1603 M.

Nama istana ini berasal dari “al-Badi”, yaitu salah satu nama dari Asmaul Husna yang berarti “yang tak tertandingi”. Konon, Istana Badi ini diakui secara luas sebagai sebuah prestasi arsitektur yang spektakuler dan termegah di Maroko.
istana-badi-di-Maroko
Istana Badi. (Foto: Muannif Ridwan)

Adapun arsitektur Maroko pada masa pemerintahan Raja Sa’did Ahmad al-Mansur sangat dipengaruhi oleh tradisi dekoratif Andalusia (Spanyol), dan Istana Badi ini merupakan perpaduan artistik budaya Islam di Spanyol dan Afrika Utara.

Pegunungan Salju

Pegunungan salju merupakan salah satu obyek wisata menarik di Kota Merah ini, lokasinya bernama Oukaimeden. Untuk menuju puncak Oukaimeden, Anda memerlukan waktu 1,5 jam dengan menggunakan mobil dari kota Marrakech. Di sana Anda bisa menyaksikan hamparan salju di lereng gunung dan lokasi sekitarnya.

Dengan membayar 25 Dirham, Anda bisa menaiki kereta gantung. Dari atas kereta Anda bisa melihat hamparan salju yang begitu luas. Anda juga bisa menyaksikan para pemain ski yang melompat dari atas gunung salju. Sekadar info bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat ini alangkah baiknya dilakukan pada bulan Desember atau Januari.

Selama ini Marrakech dikenal memiliki tingkat kriminalitas yang rendah. Namun demikian Anda harus tetap waspada dan berhati-hati ketika berada di kawasan wisata kota ini. Terutama di pasar malam Djemaa el-Fna. Banyaknya kasus pencurian di tempat ini karena pengunjung yang datang silih berganti.
gunung-salju-di-Maroko
Lereng gunung salju di Oukaimeden Marrakech. (Foto: Muannif Ridwan)

Satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah memastikan barang-barang berharga disimpan di tempat yang aman. Selamat menikmati jalan-jalan di kota Marrakech yang memesona!

sumber: http://travel.kompas.com/read/2013/06/18/09043998/Marrakech.Kota.Wisata.Terpopuler.di.Maroko

Safari Bawah Laut di Laut Merah

Mesir Punya Safari Bawah Laut di Laut Merah


Marsa Alam - Di Afrika, safari dilakukan dengan menjelajah savana di Kongo atau Kenya. Namun, Mesir adalah pengecualian dari benua itu. Di Mesir, safari justru bisa dilakukan di bawah Laut Merah.

Diving safari dengan menyapa ikan-ikan langka dan terumbu karang yang menjadi pemandangan abadi Laut Merah, tentu tidak boleh Anda lewati saat menjejaki pearairan Mesir. Sebab, itulah cara paling asyik saat menyelam Laut Merah.

Wisatawan dunia selalu penasaran ingin menyapa kecantikan ekosistem alam bawah Laut Merah. Tak menyangka kalau laut yang pernah dibelah oleh Nabi Musa ini menjadi destinasi laut paling populer di Mesir. Tujuan utama mereka datang ke Laut Merah pastilah untuk diving safari.

Dari situs resmi Red Sea Diving Safari, Kamis (28/11/2013) ada 3 resor yang diakui sebagai surganya Laut Merah dan selalu dinantikan para turis. Marsa Shagra Village, Marsa Nakari Village dan Wadi Lahami Village adalah resor mewah untuk bermalam para turis sebelum menjelajahi dalamnya Laut Merah.

Letaknya ada di pesisir sebelah selatan Laut Merah, tepatnya di Marsa Alam dan sudah bersertifikat internasional. Ada komunitas diving populer sejagat yang akan mengajak wisatawan diving safari. Paket diving safari yang mereka tawarkan untuk diver pemula ataupun profesional, sangat lengkap.

Biasanya wisatawan berangkat dari zona Shagra dan Nakari. Sebab kedua lokasi tersebut paling dangkal. Kedalaman lautnya dimulai dari angka 1-10 meter. Jika Anda menyelam sampai ke dasar lautan, kedalaman teluk itu berakhir di angka 40-50 meter.

Laut Merah telah menjadi rumah abadi bagi terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut langka yang akan menemani turis saat menyelam. Sudah banyak turis mengakui kalau wilayah Marsa Alam punya pemandangan bawah laut paling eksotis. Banyak nilai lebih yang patut didapatkan wilayah yang membentang sejauh 200 km.

Anda bebas memilih lokasi penyelaman yang jumlahnya lebih dari 60 lokasi. Jangan ragu! Menyelamlah di area Elphinstone dan The Fury Shoals yang ditumbuhi ribuan terumbu karang keras dan lunak yang menjadi contoh terbaik di dunia.

Biota laut langka bisa dengan mudah Anda sapa di sana. Penampakan istimewa sesosok ikan pari manta, kura-kura, dugong, hiu dan lumba-lumba spinner berenang bebas di bawah perairan Laut Merah. Kejernihan birunya air laut tak pernah memudar dan menjadi kecantikan yang sempurna.

Selain diving safari, Anda tak dibatasi jika ingin menikmati Laut Merah sampai puas. Menyelami dalamya Laut Merah dengan menumpangi kapal selam juga sama asyiknya. Jika sudah puas bermain di dalam laut, Anda bisa mengitari perairan Laut Merah dengan kapal boat yang tersedia. Jelas semua itu menjadi pengalaman indah yang sulit dilupakan.

sumber: http://travel.detik.com/read/2013/11/28/154601/2426576/1520/mesir-punya-safari-bawah-laut-di-laut-merah

Pesona Wisata Cina: Tembok Besar Cina

Pesona Wisata Cina: Tembok Besar Cina

 

"He who has not climbed the Great Wall is not a true man" -Mao Zedong.
Demikian quote dari Mao Zedong yang tertulis di buku Lonely Planet yang menjadi pedoman saya selama di RRC.
Hari kedua dari tiga hari di Beijing, saya sempatkan untuk pergi ke salah satu lokasi wisata yang harus dikunjungi di Beijing, bahkan Cina. The Great Wall, alias Tembok Besar Cina.
Karena tembok besar Cina itu besar, seperti namanya, kita dapat memilih beberapa tempat wisata tembok besar Cina ini: Badaling, Juyongguan, Mutianyu, dan lainnya. Namun tempat yang paling umum dikunjungi adalah Badaling. Terlebih karena aksesnya salah satu yang paling mudah dengan jarak dari Beijing salah satu yang paling dekat.
Menuju Badaling, kita bisa memilih dua opsi transportasi umum: kereta atau bus kota. Jika ingin naik kereta, kita harus naik dari Beijing North Station. Jadi PR pertama adalah menuju stasiun ini, lalu beli tiket kereta ke Badaling di depan stasiun. Harga tiket kereta sekitar 6 Yuan, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Rencana awalnya saya akan naik kereta, namun setelah saya sampai di stasiun, ternyata tiketnya sudah habis terjual.
Akhirnya saya naik bus kota 877 dari terminal Deshengmen. Busnya berbeda dengan bus kota dalam kota, karena ada banyak kursi dengan susunan kursi 3-2. Terlebih jumlah bus yang banyak yang berangkat dari Deshengmen, sehingga tidak perlu khawatir tidak kebagian duduk di bus kota. Harga tiketnya 12 Yuan, dan waktu tempuhnya sekitar 90 menit.
Mendekati Badaling, kita akan disambut oleh beberapa tembok yang terbentang di kiri kanan jalan. Jalanan pun mulai mendaki bukit, hingga nanti sampai di terminal bus Badaling.

Sesampainya di Badaling, kita langsung dapat melihat antrean tiket masuk. Waktu saya ke di sini, cukup bingung karena tidak ada informasi yang jelas. Jangan heran, pemandu wisata berbahasa Inggris di tempat wisata terkenal ini pun tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Siap-siap lost in translation.

Tapi begini, di loket tiket terdapat dua jenis tiket. Tiket masuk ke tembok besar, seharga 40-45 Yuan. Dan tiket sliding car, kereta seperti roller coaster tapi bukan. Kereta ini akan membawa kita ke atas tembok besar dengan cepat dan mudah. Kereta ini pula yang nantinya akan membawa kita turun ke gerbang depan setelah puas berjalan-jalan di atas tembok besar. Total harganya kalau tidak salah 140 Yuan (40 Yuan tiket tembok besar + 100 Yuan tiket kereta bolak-balik).

Setelah membeli tiket, kita bisa berjalan kaki masuk ke gerbangnya. Lalu kita akan disambut oleh kandang beruang. Ya, kandang beruang. Saya sendiri tidak menyangka akan ada beberapa beruang yang tinggal di sana, dan kita bisa memberikan makan dengan membayar 5 Yuan untuk satu porsi labu untuk bapak dan ibu beruang. Selain kandang beruang, terdapat juga beberapa toko tempat belanja oleh-oleh, jajanan dan makanan khas, dan toko lainnya. Namun kita simpan dulu agenda ke toko sampai kita selesai dari tembok besar.
Jalan kaki sedikit ke arah atas, kita akan menemukan tanda masuk ke sliding car di sebelah kiri. Belok ke kiri, naik tangga, lalu di bagian atas kita akan menemukan sliding car yang dimaksud. Sliding car ini memang mirip seperti roller coaster, tapi tidak berjalan secepat itu. Satu orang naik ke satu kereta. Awalnya saya kaget, karena sabuk pengamannya tidak dikunci! Sliding car mulai jalan dan langsung mendaki terjal seperti tanjakan pertama di roller coaster yang ada di taman bermain. Saya sendiri masih mencari cara mengamankan diri plus bingung kok pengamannya tidak dipasang dengan benar.

Tapi jangan panik. Ternyata sliding car ini hanya mandaki saja, karena di atas ada stasiun lagi di mana kita akan turun. Jadi bukan seperti roller coaster yang saya bayangkan sebelumnya. Hehehe..
Dari stasiun di atas, kita masuk ke gerbang tembok besar, akan ada pengecekan tiket lagi di sini. Lepas pengecekan tiket, baru lah kita resmi sampai di tembok besar Cina! Tembok di Badaling ini terbentak di sepanjang puncak perbukitan dan cukup panjang. Sejauh mata memandang masih ada tembok besar yang bisa kita hampiri.

Karena Badaling adalah salah satu tempat yang paling ramai, jadi saat musim liburan, kita akan melihat limpahan manusia yang sedang berjalan di atas tembok besar Cina. Segitu ramainya memang. Waktu itu saya ke sana di hari Senin, tapi ramainya seperti wisata pas weekend. Tak terbayang jika ke sana saat hari atau musim libur, pasti udah kayak cendol deh.
Saking ramainya, cukup susah untuk berfoto di atas tembok tanpa terganggu orang lain yang lalu lalang. Salahnya saya membawa lensa yang kurang wide, sehingga butuh sekian jarak antara saya dan obyek foto agar bisa tertangkap dengan seharusnya. Jadi, untuk bisa mudah berfoto di sini, bawalah kamera dengan lensa yang lebar :D
Di sini juga terdapat kereta gantung, walaupun saya tidak mencoba, namun kelihatannya menarik untuk dicoba.
Salah satu pojokan tembok besar Cina
Setelah puas menikmati pemandangan dan hiking di atas tembok besar Cina, saya pun kembali ke stasiun yang tadi, dan kembali turun ke arah gerbang masuk di bawah. Tak lupa mampir ke toko belanja untuk melihat-lihat cindera mata yang bisa dibawa pulang.
Oya, setelah keluar dari gerbang masuk, ada warung sate yang rasa dagingnya enak sekali. Satenya sendiri sate kambing, dibumbui pedas. Tidak amis, tidak bau, dan rasanya enak banget. Patut dicoba!

Setelah puas berjalan di tembok besar, kita bisa menaiki bus 877 untuk kembali ke Beijing. Sudah capek, kenyang, puas, biasanya sih tidur di jalan, bangun-bangun sudah kena macet di dalam kota Beijing :P
sumber: http://praw.me/pesona-wisata-cina-tembok-besar-cina/

Keindahan pemandangan di Gunung Fuji

Melihat Keindahan pemandangan di Gunung Fuji

Melihat Keindahan pemandangan di Gunung Fuji

Berada di lokasi Pulau utama Jepang yaitu Pulau Honshu dan berada diantara dua prefektur, Shizuoka dan Yamanashi, Gunung Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang. Gunung Fuji ini dapat terlihat sampai jarak 100 km, sampai ke Hamamatsu di sebelah barat dan Chiba di sebelah timur dalam cuaca yang cerah. Ciri khas Gunung Fuji ini adalah bentuknya yang simetris dan memiliki puncak yang bersalju.
Gunung Fuji termasuk 3 Gunung suci di Jepang bersama Gunung Tate dan Gunung Haku. Tak heran jika UNESCO menjadikan Gunung Fuji menjadi warisan budaya dunia. Selain itu, kita juga bisa berwisata ke tempat – tempat wisata dekat Fuji yang memiliki jumlah mencapai 25 buah.
4 kegiatan seru di Gunung Fuji dan sekitarnya :
Mendaki di Gunung Fuji
Gunung Fuji memang sudah menjadi inspirasi budaya dan kehidupan orang Jepang sejak jaman dulu. Itulah sebabnya gunung tertinggi di Jepang selalu ramai di kunjungi orang Jepang tiap tahunnya. Orang – orang Jepang ingin berterimakasih dan mendaki Gunung yang paling sakral di Jepang.
Beberapa periode populer yang disukai untuk melakukan pendakian adalah mulai Juli sampai Agustus, dimana kondisi cuaca sudah relatif tenang dan memiliki suhu yang hangat. Biasanya para pendaki akan mulai melakukan pendakian gunung pada sore sampai malam hari. kita bisa memulai melakukan pendakian dari 4 rute favorit pendaki yaitu Kawaguchi, Gotenba, Subashiri dan Fujinomiya. Biasanya rute yang paling ramai adalah rute Fujinomiya.
Melihat Keindahan Shibazakura
Melihat Keindahan pemandangan di Gunung Fuji
Di Gunung Fuji ini kita juga bisa melihat karpet bungan sakura atau yang biasa disebut sebagai Shibazakura, yang terletak di lereng Gunung Fuji. Dengan berfoto berlatar belakang 80 ribu bunga berwarna – warni tentu menjadi pengalaman tak terlupakan di Jepang. Biasanya Festival Shibazakura berlangsung dari tanggal 18 April sampai 31 Mei.
Melihat Kemeriahan Festival Yabusame
Melihat Keindahan pemandangan di Gunung Fuji
Pada bulan Mei, di Kuil Fujisan Hongu Sengen Taisha diadakan Festival yabusamer. Dalam acara ini kita bisa melihat para samurai Jepang beraksi dengan busur panah diatas kuda. Terletak di kuil yang berada di kaki Gunung Fuji membuat aksesnya menjadi mudah dan banyak orang yang berkunjung kesini untuk melihat festival tahunan.
Pergi ke Oshino Hakkai yang Romantis
Melihat Keindahan pemandangan di Gunung Fuji
Di Oshino Hakkai terdapat kolam bening yang memiliki sumber airnya terhubung secara langsung dengan air bawah tanah Gunung Fuji. Berkunjung ke sini dengan orang – orang yang kita sayangi bisa menikmati keindahan alam yang alami, menyantap makanan yang lezat yang di proses menggunakan air dari Gunung Fuji, sekaligus melihat keindahan Gunung Fuji dari jarak jauh.
Nah itulah beberapa kegiatan yang menarik jika kamu berkunjung ke Gunung Fuji Jepang, kamu bisa berwisata ke Gunung Fuji bersama Keihin Tour dengan paket wisatanya yang menarik.

Keindahan Menara Namsan Seoul

Melihat dari Dekat Keindahan Menara "Cinta" Namsan Seoul


Seoul, Sayangi.com - Sore itu, hujan salju menyelimuti kawasan di sekitar Gunung Namsan, Kota Seoul, Korea Selatan.

Dari kejauhan, sebuah menara tampak berdiri kokoh menjulang ke angkasa.

Menara yang dibangun pada 1969 itu dikenal masyarakat umum dengan sebutan Menara Namsan Seoul (N-Seoul).

Tinggi menara ini mencapai 236.7 meter (777 kaki) dari dasar dan berada di ketinggian 479.7 meter (1,574 kaki) di atas permukaan laut.

Dulunya, menara ini berfungsi sebagai pemancar radio, sebelum dibuka untuk umum tahun 1980.

Keindahan N-Seol tidak hanya terlihat pada siang hari saja, melainkan juga dapat dilihat pada malam hari.

Sorotan lampu kuning dan biru melingkari tiap sudut menara, menjadi menara terlihat hidup dengan pancaran keindahannya.

Sejumlah wisatawan domestik dan mancanegara terlihat sedang berjalan naik dari lokasi area parkir mobil menuju ke menara yang diperkirakan hanya berjarak 100 meter. Mereka tampak antusias melihat keindahan kota Seoul pada malam hari dari atas menara.

Kebanyakan pengunjung menaiki kereta gantung Namsan untuk naik, lalu berjalan kaki sampai ke menara.

Di menara ini terdapat toko oleh-oleh dan sebuah restoran di lantai bawah.

Pengunjung harus membayar ketika naik ke atas menara. Tiket masuk Observatorium N-Seoul yakni untuk anak-anak (usia 4-12 tahun) sebesar 3.000 won, remaja dan dewasa (13-64 tahumn) 7.000 won, dan untuk lansia (65 tahun ke atas) 5.000 won.

Terdapat empat balkon pengamatan yakni di balkon pengamatan ke-4, terdapat restoran berputar, dan berputar sekali selama 48 menit, dan juga toko oleh-oleh dan dua restoran di atasnya. Pengunjung dapat melihat hampir seluruh kota Seoul.

Berada di N-Seoul ini pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Seoul sambil duduk-duduk di kursi yang tersedia, atau dari restoran.

Suasana lebih indah ketika pada malam hari karena tempat ini terlihat begitu romantis pada malam hari. Terlihat banyak pasangan yang jalan berduaan atau sekedar duduk-duduk di gazebo atau kursi taman sambil melihat pemandangan ditemani sinar lampu remang-remang.

"Benar-benar luar biasa. Ini pengalaman saya yang pertama di Korea," kata salah seorang pelancong dari Surabaya, Wahyu saat berada di N-Seoul beberapa hari lalu.

Wahyu mengaku kagum dengan kemegahan N-Seoul yang merupakan kebanggaan warga Korea Selatan.

Pada saat melihat dari kejauhan N-Seoul, ia teringat dengan Tugu Monas di Jakarta yang juga menjadi kebanggaan warga Indonesia.

Meski demikian, lanjut dia, kebaradaan N-Seoul yang berada di gunung Namsan menjadi catatan tersendiri. Apalagi, banyak kisah menarik di sekitar N-Seoul yang dimitoskan hingga saat ini, seperti halnya gembok cinta yang diminati pasangan muda-mudi.

Hal sama juga diungkapkan salah seorang rombongan lain dari Pemkot Surabaya, Robi.

Ia mengatakan menara N-Seoul cukup terkenal di Indonesia. Selain keiandahaannya, letaknya juga cukup strategis berada di pusat kota Seoul.

"Kita bisa melihat kota Seoul dari atas menara. Apalagi waktu malam hari, lampu-lampu gedung bertingkat di Kota Seoul dan sekitarnya terlihat indah. Bisa buat background foto," katanya.

Selain itu, lanjut dia, untuk menuju ke puncak menara, pengunjung harus menaiki lift dengan pemandangan visual digital yang seakan sedang membawa pengunjung terbang ke angkasa. "Ini menakjubkan sekali," katanya.

Di puncak menara, pengunjung dapat menuliskan kata-kata di sebuah dinding yang memang disediakan untuk pengunjung menuliskan segala kesannya. Jadi jika pengunjun itu kelak datang lagi, maka dapat mencari tulisan yang dahulu di dinding tersebut.

Menara ini cukup diminati wisatawan asing. "Kalau saya melihat saat naik ke menara ini, terlihat wisatawan asing banyak sekali," jelasnya.

Gembok Cinta Jika sudah berada di atas menara, maka biasanya pengunjung tidak lupa akan tradisi "gembok cinta".

Gembok cinta adalah gembok biasa yang dipasang di beberapa sudut N-Seoul yang telah disediakan.

Gembok ini dipercaya sebagai lambang cinta sepasang kekasih dan kalau memasang gembok yang berisi tulisan atau nama dari sepasang kekasih, kemudian dikaitkan di pagar menara lalu kuncinya dibuang dari atas menara sejauh-jauhnya, sepasang kekasih itu akan abadi dan tidak akan pernah putus.

Salah seorang pemandu wisata, Glen Budi mengatakan dilihat dari sejarahnya, memasang gembok cinta ini dimulai oleh sepasang kekasih yang terinspirasi hal serupa di Menara Tokyo.

Kemudian semakin terkenal setelah sepasang selebriti Korea, Alex dan Sinae datang berkencan di sana dalam acara MBC We Got Married, dan bahkan membuat angka penjualan gembok meningkat tajam.

"Karena kejadian ini pernah ditayangkan dalam acara 'We Got Married', sehingga mengundang pasangan kekasih lain berbondong-bondong melakukan hal yang sama," katanya.

Kemudian hal tersebut, lanjut dia, dijadikan sebuah tradisi yang bernama "love lock" atau gembok cinta.

Saat ini, lanjut dia, gembok yang terpasang di pagar N-Seoul Tower di dekat Gunung Namsan ini sudah semakin banyak. Pagar yang disediakan pun semakin tidak menampung banyaknya gembok yang dikunci oleh ribuan pasang kekasih.

Maklum, lanjut dia, hampir setiap hari tempat ini didatangi pasangan kekasih yang lagi jatuh cinta untuk menggantungkan gembok di pagar itu. Namun demikian, tidak perlu khawatir karena di sana telah disediakan pohon cemara yang sengaja disediakan untuk memasang gembok.

"Gembok pun juga dijual di sana, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir jika ingin memasang gembok," ujar dia.

Gembok-gemboknya pun bervariasi dilihat dari ukuran dan warna yakni ada yang besar, kecil, ada yang gambar hati, ada yang berbentuk borgol, dan dengan dihiasi berbagai tulisan yang berisi tentang harapan dan cita-cita. Ada juga yang bahkan sampai menggunakan rantai sepeda.

"Para pasangan kekasih ini menggantungkan sepasang gembok yang sudah dituliskan nama, kemudian dikaitkan di pagar menara dan kuncinya dibuang. Melalui gembok yang sengaja dipasang tanpa kunci ini, mereka berharap kisah cintanya akan abadi sepanjang masa," katanya. (MI/Ant)
sumber: http://www.sayangi.com/gayahidup1/travel/read/13985/melihat-dari-dekat-keindahan-menara-cinta-namsan-seoul

Keindahan Pegunungan Alpen

Keindahan Pegunungan Alpen Di Eropa


Eropa tidak hanya terkenal akan bangunan-bangunan bersejarahnya saja, tapi juga keindahan alam yang amat luar biasa.
lebih dari separuh wilayah Swiss berada di ketinggian 1.200 meter. Wilayah paling rendah adalah Ascona dengan ketinggian hanya 196 meter, sedangkan titik tertinggi di Swiss adalah puncak Dufour 4.634 meter. Sekitar 100 puncak sedangkan Pegunungan Alpen di Swiss memiliki ketinggian lebih dari 4.000 meter dan lebih dari 1.800 glaciers dengan garis salju di atas ketinggian 2.500 meter.


Alpen, Swiss ; Kemewahan dan Keindahan Antara Danau dan Puncak Gunung Alpen

Kererta Api Alpen, Swiss ; Kemewahan dan Keindahan Antara Danau dan Puncak Gunung Alpen

Hal ini yang kemudian menyebabkan Swiss terkenal dengan wisata gunungnya dan sekitar 60 persen kegiatan wisata terdapat di Pegunungan Alpen.

Alpen, Swiss ; Kemewahan dan Keindahan Antara Danau dan Puncak Gunung Alpen

Dalam Bahasa Inggris, Pegunungan Alpen lebih lebih dikenal sebagai Alps. Pegunungan Alpen sendiri membentang di beberapa negara Eropa, dari Negara Austria dan Slovenia di sebelah timur, lalu melalui Negara Italia, Swiss, Liechtenstein, dan Jerman, hingga ke Prancis di sebelah barat. Nama Alpen sendiri diduga berasal dari Bahasa Latin, yaitu 'albus' yang berarti putih dan 'altus' yang berarti tinggi. Di antara banyak gunungnya, Mont Blanc merupakan gunung tertinggi di Pegunungan Alpen yang memiliki ketinggin 4.808 meter di perbatasan Prancis-Italia.






Pegunungan Alpen merupakan kawasan wisata terkenal di Swiss. Berangkat ke wilayah ini, anda bakal melewati beberapa danau. Interlaken adalah kota kecil yang terletak di antara dua danau, Bienzersee dan Thunersee. Sebuah kota kecil yang indah dengan pemandangan puncak Alpen, seperti Eiger, Monch, dan Jungfrau. Dari kota ini, anda bisa memilih melanjutkan perjalanan menuju desa-desa terakhir di Alpen atau menikmati wisata air di tepian danau. Kegiatan wisata air sangat populer seperti berlayar dan cruising mengunjungi obyek-obyek wisata di sepanjang tepi danau sambil menikmati panorama rangkaian puncak gunung bersalju dari kejauhan.




Alpen, Swiss ; Kemewahan dan Keindahan Antara Danau dan Puncak Gunung Alpen

Di antara berbagai gunung Alpen, Anda pun dapat melihat gunung yang selama ini dikenal sebagai 'Gunung Toblerone', yaitu Gunung Gornergrat. Dibagi menjadi Alpen Barat dan Alpen Timur, pembagian Alpen didasarkan pada sepanjang garisan di antara Danau Constance dan Danau Como, melalui Sungai Rhine, Liro, dan Mera. Bila selama ini di Indonesia Anda melihat segala sesuatu yang tropis, tidak ada salahnya Anda melihat 'dinginnya' Pegunungan Alpen yang besar dan cantik.

semoga ulasan singkat diatas dapat bermanfaat bagi kita dan semoga kita dapat kesana

sumber: http://zulfa-indi.blogspot.co.id/2015/09/keindahan-pegunungan-alpen.html

Keindahan Tower Bridge London


Eksotisme Tower Bridge London






Anda akan terpukau dengan kemegahan jembatan ini. Tower Bridge yang membentang di atas Sungai Thames selalu memberikan kesan yang mendalam bagi siapapun. Landmark yang menghubungkan kota London dan Shouthwark itu merupakan jembatan terindah di London.



Tower Brigde berada dekat Tower of London. Di sisi utaranya merupakan daerah Tower Hill sedangkan selatannya adalah kawasan menuju Bermondsey, Robbie di Southwark. Jika ada kapal besar melewati perairan ini, maka bagian bawah jembatan akan terangkat untuk memberikan akses kepada kapal tersebut.

Tower Bridge dibangun pada tahun 1886 dengan lima kontraktor besar seperti Sir John Jackson, Baron Armstrong, William Webster, Sir H.H. Bartlett, and Sir William Arrol & Co. Pembangunannya butuh waktu delapan tahun dan melibatkan 432 pekerja konstruksi. Dua menara yang berdiri tegak dengan 70 ton beton menjulang di tengah Sungai Thames menambah eksotisme Tower Bridge.


Panjang jembatan ini sekitar 244 meter dengan dua menara yang tinggi masing-masing 65 meter. Jika ingin berjalan menyeberangi Sungai Thames dengan berjalan kaki, Anda tidak perlu khawatir di sisi kanan dan kiri jembatan terdapat pedestrian yang cukup lebar. Anda akan lebih puas menikmati pemandangan dengan berjalan kaki menyusuri jembatan Tower Bridge dan tepian Sungai Thames.

Jika enggan berjalan kaki tidak perlu khawatir Anda dapat menikmati Tower Bridge dengan menggunakan transportasi umum seperti bus dua tingkat dengan atap terbuka (double decker bus). Dari atas bus Anda dapat menikmati pemandangan dengan leluasa dan tidak perlu khawatir kelelahan. Anda juga dapat menggunakan bus nomor 11 dengan rute Tower Bridge Road.

Oya, beberapa wisatawan lebih memilih untuk melihat Tower Bridge pada sore dan malam hari. Pada waktu – waktu itu suasana sangat ramai karena banyaknya wisatawan yang ingin menikmati suasana matahari terbenam dengan latar jembatan ini.


Selain Tower Bridge, Anda juga dapat mengunjungi tempat lainnya seperti Tower of London, City Hall London, Sungai Thames yang letaknya saling berdekatan.

Selama berlibur ke London, Anda bisa menginap di Hyde Park Towers Hotels, Kensington Court Earls Court Hotel, dan Best Western Cromwell Hotel.

sumber: http://eropa.panduanwisata.id/inggris/eksotisme-tower-bridge-london/

Keindahan Menara Eiffel Paris

Ternyata, Menara Eiffel Lebih Romantis di Malam Hari


Paris - Siapa tak kenal Menara Eiffel? Ikon paling terkenal bagi Paris dan Prancis ini dikunjungi oleh jutaan orang per tahun. Keindahannya di malam hari tak terbantahkan!

Atas undangan L'Oreal, detikTravel pada 28 Maret lalu berkesempatan mengunjungi Eiffel dan menikmati keindahan menara ini di malam hari. Dengan lampu-lampu yang menghiasi menara ini, keindahan Eiffel mengundang decak kagum siapapun yang melihatnya.

Untuk menaiki menara yang menjulang tinggi ini, para pengunjung harus mengantre untuk membeli tiket. Namun melihat antrean yang lumayan panjang, detikTravel memutuskan untuk hanya berfoto-foto di areal Eiffel saja.

Malam itu, selain antrean panjang untuk membeli tiket, para pengunjung juga terlihat menyemut di areal Eiffel untuk sekadar berfoto-foto. Salah seorang pengunjung, Melanie dari Indonesia, mengaku sudah beberapa kali
berkunjung ke Eiffel. Wanita muda yang kerap melakukan kunjungan bisnis ke Paris ini mengaku tak pernah bosan melihat keindahan Eiffel.

"Eiffel itu jauh lebih indah di malam hari. Lihat saja itu," ujarnya sembari menunjuk ke bagian atas Eiffel yang berkelap-kelip.

Menara Eiffel mulai dibangun pada tahun 1887 dan selesai dibangun tahun 1889. Menara yang berlokasi di Taman Champ de Mars, Paris ini resmi dibuka pada 31 Maret 1889. Menara ini dinamai dari nama Gustave Eiffel, arsitek yang perusahaannya merancang dan membangun menara ini.

Menara ini merupakan gedung tertinggi di Paris dan sebagai monumen berbayar paling banyak dikunjungi di dunia. Terhitung sejak mulai dibuka, menara ini telah menerima 250 juta pengunjung pada tahun 2010.

Menara ini tingginya mencapai 320 meter atau menyamai ketinggian gedung berlantai 81, dan memiliki tiga tingkat untuk para pengunjung. Tiket bisa dibeli untuk menaiki lewat tangga atau lift, ke tingkat satu dan dua.

Jika menggunakan tangga, maka jarak dari tingkat dasar ke tingkat satu adalah sekitar 300 langkah. Begitu pula dari tingkat satu menuju tingkat dua. Di tingkat satu dan dua ini tersedia berbagai restoran. Kemudian untuk mencapai tingkat tiga hanya bisa dengan menggunakan lift.

Nah, jika Anda traveling ke Paris dan tiba pada malam hari, tidak perlu khawatir. Menara Eiffel tetap memancarkan pesonanya. Eiffel memang romantis siang malam.
Berikut keindahan menara Eifel di malam hari maupun di siang hari:



Jadi kapan kamu kesana??
sumber: http://travel.detik.com/read/2013/04/03/091055/2210016/1383/-ternyata-menara-eiffel-lebih-romantis-di-malam-hari

Keindahan Punacak Jaya Wijaya



Puncak Jayawijaya Papua Pegunungan Tertinggi Yang Ada Di Indonesia

 


Kali kita akan membahas tentang salah satu destinasi wisata pendakian yang ada di Indonesia, yang dikenal sebagai Puncak Jayawijaya. Puncak Jayawijaya merupakan gunung dengan ketinggian hingga 4.884 m dpl. Terletak pada titik koordinat S 04°04.733 dan E 137°09.572. Gunung ini menjulang memecah langit dan menembus awan dengan indahnya. Puncak Jayawijaya merupakan gunung kapur terbesar di Indonesia. Gunung ini merupakan titik tertinggi yang ada di pulau Papua, atau bahkan di Oseania dan benua Australia. Puncak Jayawijaya adalah titik tertinggi yang meliputi Andes dan Himalaya, serta disebut – sebut sebagai puncak tertinggi dari berbagai pulau di belahan dunia.
Secara administratif Puncak Jayawijaya barada di Range Sudirman atau Dugunduguo, tepatnya di provinsi Papua Barat. Puncak Jayawijaya merupakan puncak tertinggi dari seluruh bagian wilayah Indonesia. Gunung ini masuk dalam deretan pegunungan Jayawijaya yang membentang sangat luas, bahkan menyatukan dua negara. Pegunungan ini memanjang dari provinsi Papua Barat wilayah Indonesia hingga Papua Nugini di Pulau Irian. Namun diantara pegunungan yang luas ini, gunung tertinggi ada di wilayah provinsi Papua Barat – Indonesia. Sehingga secara administratif Indonesia masih sangat beruntung, karena di puncak itulah yang menjadi incaran para trakker dunia. 




Indonesia sendiri merupakan negara yang beriklim tropis. Seperti yang sudah Anda ketahui, negara ini membentang di atas garis Katulistiwa, maka tidaklah mungkin ada salju di tanah ini. Namun hukum tersebut tidak berlaku untuk Puncak Jayawijaya. Karena dinginnya salju selalu menyelimuti Puncak Jayawijaya. Sungguh aneh, namun inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Puncak Jayawijaya. Gunung ini merupakan satu – satunya gunung yang diselimuti salju di wilayah Indonesia. Meskipun tidak semua puncak di pegunungan Jayawijaya ini bersalju.
Gunung ini juga termasuk dalam tipe Alpine Glaciation jika dilihat dari tipe gletsernya. Sedangkan di tempat yang lebih rendah dari puncak tertinggi, dapat dikategorikan kedalam tipe Valley Glacier. Valley Glacier merupakan gletser yang mencair sehingga turun dan mengalir ke tempat yang lebih rendah. Dapat dipastikan, di wilayah Pegunungan ini juga terdapat sungai es. Fenomena ini tidak akan bisa anda temui di belahan bumi manapun. Sangat unik dan mengagumkan. Puncak Jayawijaya masuk dalam “ Seven Summit ” yaitu tujuh puncak benua, dan biasa dikenal sebagai Piramida Carstenz.

Berada di Puncak Jayawijaya merupakan impian pendaki sejati yang ingin menyaksikan indah dan keunikannya gunung tersebut. Apabila Anda melihat dari udara gunung ini bagaikan brownies yang di siram dengan susu kental manis rasa vanilla. Bahkan, ketika sinar matahari menerpa, pemandangan digunung ini juga tak kalah menariknya. Cahaya matahari dipantulkan oleh putinya salju, membuat kilauan – kilauan nyata yang mengagumkan.
Puncak Jayawijaya atau lebih dikenal dunia dengan nama Piramida Carstenz memiliki suhu hingga 0 derajad celcius, bahkan bisa minus pada kondisi – kondisi tertentu. Di Puncak Jayawijaya oksigen sangat sulit didapatkan, dengan medan yang terjal dan berbahaya sehingga dapat dikatakan sebagai tujuan trakking yang sangat menantang. Namun itu semua akan terbayarkan dengan pemandangan alam yang disuguhkan oleh gunung tersebut. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para trakker jika bisa sampai di Piramid Carstenz. Sebuah warisan alam yang unik dan menantang.

Ketika berada disana, akan banyak Anda temui Suku Dani, penduduk setempat yang tergolong primitif. Didalam keseharian mereka masih hidup dengan adat, budaya bahkan kebiasaan seperti manusia di zaman batu. Cukup aneh, di zaman yang modern bahkan teknologi sudah sangat canggih, masih ada saja suku yang seperti ini. Namun disinilah titik keunikannya. Selain dapat trakking ke Puncak Jayawijaya yang sungguh mempesona, Anda akan memperoleh pengalaman baru, yaitu bertemu langsung dengan warga Suku Dani yang kaya akan kebudayaan. Di tengah – tengah mereka, Anda akan merasakan sensasi menjadi manusia di zaman batu. Pengalaman yang paling mengesankan bagi Anda jika dapat bertemu langsung dan bertegur sapa dengan mereka.
Puncak Jayawijaya memang berada di negara Indonesia, namun trakker yang datang lebih banyak dari luar negeri. Mereka tertarik untuk menaklukan salah satu gunung tertinggi yang masuk ke dalam 7 puncak tertinggi di dunia dengan segala keunikannya. Bahkan tercatat lebih dari 300 trakker asal luar negeri sengaja datang untuk mengunjungi Puncak Jayawijaya, akan tetapi kebalikan dari itu jumlah trakker lokal hanya puluhan saja. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan perijinan mendaki gunung ini sangatlah rumit.
Perlu Anda ketahui, 5% dari cadangan es di dunia, ada di Puncak Jayawijaya. Namun, karena pemanasan global yang kian menjadi – jadi, sebagian es di gunung ini kian mencair tiap tahunnya. Sangat disayangkan, karena wisata alam yang tergolong unik, bahkan menakjubkan harus menanggung akibatnya. Nah sebelum es di Puncak Jayawijaya mencair sepenuhnya, jangan sia – siakan waktu Anda untuk berkunjung dan menikmati pesona alam yang unik dari Puncak jaya Wijaya di Pulau Papua.

Sejarah Ditemukan Puncak Jayawijaya

Puncak Jayawijaya ditemukan pertama kali Jan Carstensz pada tahun 1623. Ia adalah seorang petualang dari negeri Belanda. Karena penemuan itulah, Puncak Jayawijaya lebih dikenal dengan nama Carstensz Pyramid oleh dunia. Diambil dari nama “Carstensz” sendiri untuk menghargai jasanya, dan Pyramide berarti puncak. Sedangkan nama Puncak Jayawijaya, merupakan nama yang diberikan oleh Ir. Soekarno setelah berhasil membebaskan wilayah Papua barat dari jajahan Belanda.
Awalnya tidak ada yang percaya dengan temuan  Jan Carstensz. Sebuah gunung yang di selimuti oleh es di daerah yang tropis. Memang jika dipikir kurang masuk akal. Namun setelah 3 abad dari penemuan ini, warga dunia barulah percaya jika gunung tersebut benar – benar ada. Hingga sekarang menjadi salah satu objek wisata pendakian kebanggaan Indonesia bahkan di dunia.
Pesona gunung tertinggi di Indonesia sudah tidak dapat diragukan lagi. Bahkan dunia pun mencatatnya dalam “Seven Summit” yaitu Tujuh Puncak Dunia. Karena keunikan dari gunung tersebut, sehingga tempat ini menjadi incaran para pendaki di dunia. Menurut ahli geologi dunia, pada seribu abad silam, dunia hanya mempunyai satu benua yang dikenal sebagai Benua Panggea. Namun karena desakan alam, benua ini pun terpecah menjadi dua bagian, sehingga membentuk benua baru. Dinamakan benua Laurasia daan benua Eurasia. Benua Eurasia inilah yang akhirnya pecah kembali dan membentuk beberapa bagian, seperti daratan Amerika selatan, India, Afrika, dan Australia.
Di benua Australia terjadi pengendapan serta pergeseran lempeng. lempeng Indo-Pasifik dengan Indo-Australia bertumbukan di dasar laut. Karena fenomena inilah sehingga menghasilkan busur pulau yang dipercaya sebagai awal dari terbentuknya pulau Papua beserta pegunungannya yang sangat indah. Bukti bahwa Pulau Papua merupakan bentukan alam yang awalnya adalah bagian dari dasar laut terlihat dari aneka fosil laut dan berbagai macam bebatuan di Puncak Jayawijaya. Karena proses sedimentasi beserta tumbukan lempeng dalam jutaan tahun silam, sehingga fenomena alam ini terbentuk dan dapat di lihat dengan nyata.

Perjalanan Menuju Jayawijaya Papua

Untuk hal yang satu ini, tentunya anda harus menyiapkan dana yang tidak sedikit. Karena untuk menjangkau Puncak Jayawijaya tidaklah mudah. apabila Anda berasal dari luar kota, Anda harus transit di Lembah Illaga, Papua. Dari  sana Anda harus melakukan trakking di sebuah hutan yang lebat yang memiliki kumpulan satwa yang cukup berbahaya. Untuk menempuhnya, diperlukan waktu sekitar 7 hari perjalanan. Rute ini tergolong sulit, sehingga ada baiknya Anda menempuh jalur lain yaitu dengan menggunakan hellicopter yang akan membawa Anda menuju tempat perkemahan dari wilayah Puncak Jayawijaya yaitu bertempat di Danau Valley. Hal ini sangat disarankan, mengingat bahaya yang akan Anda temui di hutan.
Selain transportasi, perkemahan dan perlengkapan yang memadai, Anda juga harus melakukan perijinan kepada petugas jauh – jauh hari. Mengingat di wilayah ini sangat rawan konflik antar suku, maka dibutuhkan keahlian khusus untuk menangani masalah perijinan. Sangat disarankan Anda memakai jasa agen perjalanan, agar memudahkan Anda untuk menjangkau Puncak Jayawijaya dengan mudah.
Memang untuk mendapatkan surat ijin bukanlah hal yang mudah, medan yang akan ditempuh juga sulit dan berbahaya, sehingga untuk sampai di Puncak Jayawijaya juga bukanlah hal yang gampang, selain itu dana yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Dibutuhkan keseriusan dan kegigihan untuk mencapai puncak tertinggi dari gunung ini. Namun itu semua kan terbayarkan dengan sensasi yang akan didapatkan oleh trakker ketika sampai di Puncak Jayawijaya. Pemandangan yang spektakuler serta menakjubkan akan membuat Anda kehabisan kata – kata untuk melukiskannya. Walaupun tidak dapat dipungkiri, untuk mencapainya, menguras banyak tenaga dan isi kantong tentunya.

Oleh – Oleh dan Kuliner Khas Papua

Sepertinya sangat tidak lengkap, jika sudah berkunjung ke Pulau Papua, tapi tidak membawa oleh – oleh dari sana. Papua memiliki buah tangan yang beragam. Mulai dari kaos yang bertuliskan Papua, pajangan yang unik, lukisan dari kulit kayu, cokelat yang nikmat, sarang semut, hingga ramuan buah merah yang sudah di kenal khasiatnya.
Koteka, nama ini sudah tak asing lagi. Sebuah benda yang biasa di gunakan untuk menutup kelamin laki – laki dewasa asli dari daerah Papua. Namun benda ini menjadi incaran para pengunjung. Mungkin karena fungsinya yang unik, dan tidak akan Anda temui di daerah manapun selain di pulau Papua.
Bukan hanya itu, di Papua juga banyak yang menyediakan kerajinan tangan seperti Nokem. Apa itu nokem? Nokem adalah tas yaang terbuat dari akar kayu. Selain itu, beragam gelang dan kalung cantik buatan tangan juga dapat anda temui disana. Ada juga topi berbulu dan rok rumbai – rumbai yang cantik. Untuk Anda pecinta barang antik, disanalah tempat yang cocok untuk berburu. Selain itu, juga ada tombak, busur dan panah. Di Papua juga memiliki batik yang cantik. Warna kain batik tersebut cenderung cerah dan pastinya bercorak serta bermotif khas Papua.
Seperti yang kita ketahui, di Papua makanan pokoknya tidak sama dengan di Jawa. Kalau di Jawa kita sudah akrab dengan yang namanya nasi, lain dengan di Papua, mereka memiliki kebiasaan untuk memakan sagu.  Ya… sagu merupakan makanan pokok masyarakat Papua. Untuk masalah kuliner, masyarakat Papua juga tidak kalah dengan daerah lain. Yang pertama ada Papeda. Bahan dasar untuk membuat makanan ini ialah sagu, yang merupakan makanan pokok khas Papua. Untuk membuat papeda, berbahan dasar sagu tersebut diolah sehingga menjadi lengket seperti lem. Rasanya pun hambar. Namun Papeda biasanya dinikmati dengan lauk lainnya seperti ikan atau daging. Uniknya, lauk yang di santap dengan Papeda haruslah berkuah dan berwarna kuning.
Selanjutnya yaitu Martabak Sagu. Sesuai namanya, bahan dasar pembuatan martabak ini adalah sagu. Di olah lalu digoreng, dengan taburan gula merah di atasnya, martabak ini pun siap untuk dinikmati. Rasa martabak yang satu ini sangat lezat dan manis. Cocok dinikmati pada waktu santai. Ada lagi yang lain yaitu Ikan Bakar Manokwari. yaitu Ikan tongkol yang dibakar. Namun yang membedakaannya adalah sambal yang khas dan sangat pedas. Selanjutnya ada ikan bungkus. Jika dilihat dari tampilannya, memang mirip seperti ikan pepes pada umumnya. Namun yang membedakannya ialah bumbu – bumbu yang beragam.
Dan yang makin membuat penasaran, yaitu Sate Ulat Sagu. Mendengar namanya saja Anda akan geli, bahkan mual. Namun memang bahan dasar pembuat makanan ini adalah ulat di pohon sagu. Cukup mengerikan. Ulat dari pohon sagu itu di tusuk dan di bakar. Sangat mirip dengan pembuatan sate pada umumnya. Anda berani mencobanya?
Kemudian Udang selingkuh, nama yang unik untuk salah satu kuliner ini. Dinamakan udang selingkuh, karena menurut tampilannya memang seperti udang pada umumnya, namun udang ini memiliki capit seperti milik kepiting. Sehingga masyarakat setempat memberikan nama udang selingkuh, karena mereka menganggap udangnya sudah selingkuh dengan kepiting dan menghasilkan anak sedemikian rupa. Unik dan lucu…. nah penasaran kan? Sempatkan diri Anda untuk mencicipi udang – udang yang suka selingkuh. Hehehee. Dan jangan sampai lewatkan berbagai macam kuliner yang unik dari pulau Papua.

Tips Pendakian Ke Puncak Jayawijaya

1. Siapkan Kondisi Fisik Dan Mental

Puncak Jayawijaya atau sering di kenal dengan sebutan Pyramide Carstenz merupakan wisata impian para trakker dunia. Namun untuk mengaksesnya bukanlah hal yang mudah, sehingga dibutuhkan energi yang lebih untuk mengunjunginya. Selain itu suhu di daerah ini sangatlah dingin. Jadi sebelum melakukan perjalana ke Puncak Jayawijaya ada baiknya Anda membiasakan diri untuk berada di ruangan yang dingin, hal ini juga menghindari penyakit hipotermia, yang dapat menyerang Anda sewaktu – waktu ketika melakukan trakking.

2. Mempersiapkan Perlengkapan Trakking Dan Dana

Siapkan perlengkapan yang memadai, karena waktu yang dibutuhkan tidaklah singkat sehingga persiapan jauh – jauh hari sangat dibutuhkan. Pendakian bebas sangat tidak disarankan, sehingga penggunaan jumaring merupakan pilihan yang sangat tepat. Selain perlengkapan, dana yang dibutuhkan untuk perjalanan ini juga cukup mahal, sekitar 100 juta rupiah.

3. Mengurus Ijin Pendakian

Untuk perijinan di tempat ini nampaknya cukup sulit, sehingga biasanya hal tersebut dilakukan jauh – jauh hari sebelum memulai perjalanan. Mengingat di daerah ini sering terjadi konflik antar suku, sehingga berkunjunglah pada waktu yang aman.

4. Berlatih Skill Trakking

Puncak Jayawijaya tidak dapat dicapai dengan hal yang mudah, karena medan trakking sangat terjal dan berbahaya, sehingga diperlukan keahlihan khusus untuk dapat sampai kesana. Maka dari itu, cobalah trakking di gunung lain terlebih dahulu, sebelum Anda mengunjungi Puncak Jayawijaya.

5. Jangan Kesana Sendirian

Tidak disarankan anda melakukan perjalanan sendirian, karena sulitnya untuk menjangkau Puncak Jayawijaya. Sebaiknya anda melakukan perjalanan berkelompok. Mengikuti paket wisata dari agen perjalanan juga sangat disarankan, mengingat rute yang ditempuh tidaklah mudah.
Itulah ulasan mengenai Puncak Jayawijaya Papua yang merupakan pegunungan tertinggi yang ada di Indonesia, semoga ulasan diatas bisa bermanfaat bagi Anda semua. 

Keindahan Pulau Bali

11 Keindahan Alam Tersembunyi di Bali


Kemana saja sih tujuan liburan mu selama di Bali? Apakah tujuan utama mu hanya melihat sunset atau shopping di Kuta, Seminyak dan Legian? Terlalu mainstream bro! Ada begitu banyak alasan kenapa Bali adalah tujuan liburan terbaik, salah satunya adalah keindahan alam Bali yang sangat beraneka ragam. Yuk coba kita lihat beberapa keindahan alam tersembunyi di Bali.

1. Nikmati pemandangan air terjun ala jaman purba

 

Air Terjun Sekumpul merupakan salah satu air terjun terbaik di Bali. Dengan pemandangan sekitarnya yang di selimuti hutan rimba yang lebat kamu akan merasa berada di film Jurassic Park!

2. Atau Pemandangan seperti di Teletubies akan kamu jumpai

Bukit Teletubies terletak di ujung timur pulau Nusa Penida, kamu bisa melihat formasi gundukan bukit seperti di film teletubies, sangat indah bukan? Photo credit: IG @indrapangestu

3. Gak perlu ke Thailand, Bali juga punya batu karang unik loh

Bukit Atuh di pulau Nusa Penida memiliki pemandangan luar biasa dengan formasi pulau pulau kecil berupa tebing tebing lancip seperti di Phi Phi Island Thailand.

4. Dan tidak perlu ke Amerika untuk menemui lubang pada pohon raksasa

Karena di Bali tepatnya di Jembrana, terdapat sebuah pohon Bunut raksasa (Bunut Bolong) yang memiliki lubang berdiameter sebesar 5 meter yang terlihat begitu spektakular. 

5. Selain itu ada juga jembatan alami spektakuler

Masih dari pulau Nusa Penida, kamu bisa menemui keajaiban alam berupa jembatan karang raksasa sepanjang lebih dari 50 meter di Pantai Pasih Uwug. Melihat sunset di sini juga merupakan sebuah pengalaman tak terlupakan. 

6. Jangan lupa membawa baju renangmu yah!

 

Karena kamu tidak pernah tau kalau tiba tiba kamu nemuin kolam yang jernih dan segokil Angel’s Billabong di Nusa Penida ini. Tempat ini adalah muara akhir dari sungai sebelum sampai ke laut.

7. Hanya ingin sekedar berendam, tidak masalah!

Banyak pantai di Bali, seperti pantai Kubu ini memiliki kubangan yang di penuhi dengan air laut dan ikan ikan kecil yang terperangkap. Kamu bisa menggunakannya untuk berendam. Tenang aman kog! 

8. Yang pasti bersiaplah untuk basah-basahan!

Ledakan ombak di Devil Tears yang mencapai ketinggian 15 meter
Bali memiliki 2 lokasi waterblow yang di hasilkan dari ombak besar yang menabrak karang. Dan yang lebih jarang orang ketahui adalah Devil Tears di Nusa Lembongan ini. Ledakan ombaknya bisa mencapai 15 meter! Gokil banget kan! Photo credit: IG @tid_c

9. Gak mau basah? Kamu bisa menjelajahi daratan Bali

Bukit Campuhan memiliki kontur tanah yang naik turun dengan uniknya
Walaupun berada di pusat kota Ubud, tidak banyak yang mengetahui Bukit Campuhan yang berkontur unik ini. Banyak orang menggunakan tempat ini sebagai tempat berolahraga. Photo credit: IG @doyoutravel

10. Atau mungkin mendaki bukit kapur yang indah?

Pantai Melasti dengan tebing tebing kapur raksasa setinggi 150 meter
Walaupun memiliki karakteristik yang serupa dangan pantai Pandawa, namun pantai Melasti masih jarang di kunjungi orang. Dengan tebing tebing menjulang tinggi hingga 100-150 meter akan memberikan sensasi yang tidak terlupakan. Photo credit : IG @sherly.martha

11. Kamu selalu bisa mencoba mendaki lebih tinggi

Pemandangan kaldera gunung batur yang di selimuti embun pagi
Walaupun ramai di kunjungi oleh wisatawan, Gunung Batur memiliki begitu banyak sudut dengan pemandangan yang berbeda beda. Kamu selalu bisa menemukan pemandangan baru di sini. Nikmati salah satu kaldera terindah di dunia ini! Photo credit: IG @rijalkamaluddin

Sudahkah kamu explore tempat-tempat di atas?

Tempat tempat mana saja yang sudah pernah kamu kunjungi selama di Bali? Apakah kamu punya rekomendasi tempat wisata alam yang gak kalah kerennya dari yang sudah di uraikan di atas? Coba beritahu kami rekomendasimu di kolom komentar di bawah.
Jangan lupa juga untuk like facebook kami dan share artikel ini ke teman teman terdekatmu. Salam petualang!

Pengikut

Menu